Aku menyesal, katamu lirih. Kau datang dengan wajah datar seolah tak menyisakan guratan kebahagiaan. Matamu berkaca saat mulutmu mengeja frasa tentang suatu fase kehidupan yang telah engkau lakoni 3 tahun terakhir.
Kamis, 11 November 2021
Lupa cara mencintai
Lupa
Aku terpaku, hujan sudah benar-benar mau redah. Aku bimbang, apa aku lanjutkan perjalanan saja atau masuk untuk melaksanakan shalat. Dan akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan perjalanan. Aku lupa mandi wajib.
Buol, 9 Nopember 2021
Kamis, 04 November 2021
KRITIK
Ketika salah satu Arsitek Revolusi Islam Iran dari sayap kiri, Ali Syari'ati ditanya oleh salah satu Garda Revolusi dari sayap kanan Murthada Muthahari, "mengapa Anda terus menerus mengkritik Hauzah (semacam pusat pendidikan Islam semacam pesantren) dan tidak mengkritik pendidikan barat padahal di sana juga sangat banyak yang perlu dikritik?". Ali Syari'ati menjawab, "saya mengkritik Hauzah karena saya punya kepentingan besar untuk Hauzah bisa berbenah diri dan maju", sedangkan untuk pendidikan-pendidikan barat saya tidak memiliki harapan apa-apa di sana".
Iya. Dalam perkara kritik mengkritik kita sering menemukan beragam tanggapan. Ada yang menanggapinya positif sebagai alat untuk mengevaluasi diri dan kebijakan, namun tak sedikit yang menanggapi negatif dan memusuhi pengkritik.
Namun demikian, nampak bahwa kita belum siap dengan tradisi kritik mengkritik, baik pihak yang dikritik maupun pengkritik. Yang dikritik alih-alih mengevaluasi diri dan kebijakan malah tak jarang ia menganggap dihina. Demikian pula pengritik, alih-alih ia memberikan kritik malah terjebak pada menghina dan tak jarang memfitnah.