Hari itu senin 06 Mei 2013 engkau muncul
kembali, tapi kali ini kehadiranmu tidak seperti biasanya. Engkau datang tidak
sendirian. Seorang yang sebelumnya pernah menduduki posisi penting di dinas
yang membawahi sekolah, hanya saja kali ini ditugaskan kembali untuk mengawasi
pegawai fungsiaonal dijajaran dinas yang sama engkau ajak untuk mengiringi
langkahmu. Kedatanganmu sudah aku duga, setidaknya terlihat dari pancaran aurah
wajahmu yang seolah menebarkan aroma yang tidak bersahabat. Setelah dipersilakan
duduk oleh pimpinan –dalam hal ini atasan langsungku- engkau pun langsung
menyampaikan maksud kedatanganmu.