… ini itu Agama
Diskursus mengenai
agama sudah banyak digeluti oleh berbagai kalangan. Baik intelektual, ilmuan, pemikir,
para kiyai, ustat dan bahkan ateis sekalipun. Kait kelindan konsepsi agama
tidak lain sebagai sebuah respon terhadap bekunya agama. Bahkan tidak jarang agama
membuahkan dogma, sampai pada tingkat melecehkan akal. Mungkin wajar kalau
sekiranya Sigmund Freud seorang Psikoanalisis yang banyak menjadi rujukan
psikiater kontemporer mengatakan bahwa orang
beragama adalah orang yang mengidap Neorosis (penyakit kejiwaan). Freud menurunkan pernyataan dari uraianya terhadap tragedi Yunani yang membuahkan
konsep “Oeidipus Complex”[1].