Jumat, 04 Mei 2012

kEtika aGama jAdi feNomena


… ini itu Agama
Diskursus mengenai agama sudah banyak digeluti oleh berbagai kalangan. Baik intelektual, ilmuan, pemikir, para kiyai, ustat dan bahkan ateis sekalipun. Kait kelindan konsepsi agama tidak lain sebagai sebuah respon terhadap bekunya agama. Bahkan tidak jarang agama membuahkan dogma, sampai pada tingkat melecehkan akal. Mungkin wajar kalau sekiranya Sigmund Freud seorang Psikoanalisis yang banyak menjadi rujukan psikiater kontemporer mengatakan bahwa orang beragama adalah orang yang mengidap Neorosis (penyakit kejiwaan). Freud menurunkan pernyataan dari uraianya terhadap tragedi Yunani yang membuahkan konsep “Oeidipus Complex[1].