Dalam artikelnya Identitas Hibrida, meski kemudian mengkritiknya, Antariksa mengutip pernyataan Ben Anderson dalam bukunya Imagined Communities: Reflections on the Origins and Spread of Nationalism (1983), Ben Anderson menyatakan “bangsa” adalah sebuah “komunitas imajiner” dan identitas nasional adalah sebuah konstruksi yang diciptakan lewat simbol-simbol dan ritual-ritual dalam hubungannya dengan kategori administratif dan teritori. Menurutnya, lanjut Antariksa, bahasa nasional, kesadaran waktu, dan kesadaran ruang, merupakan konstruksi yang diciptakan lewat fasilitas-fasilitas komunikasi. Ia menjelaskan bahwa produksi koran dan buku-buku misalnya, menetapkan standar-standar bahasa yang kemudian menyediakan kondisi bagi terbentuknya sebuah kesadaran nasional.
Senin, 29 November 2010
Jumat, 05 November 2010
Kelakar Hampa
Tiada malam mengetahuinya.
Ke mana engkau jatuh, o jiwa,
Kutakut dengan ucapan darinya
Tanpa makna tanpa patuh.
Ke mana engkau jatuh, o jiwa,
Kutakut dengan ucapan darinya
Tanpa makna tanpa patuh.
Seumpama anak panah
Seumpama anak panah
Sering terlepas tak kendali
Mengelupas setiap yang tersembunyi
Menghujam lubuk hati lahirkan perih
Sering terlepas tak kendali
Mengelupas setiap yang tersembunyi
Menghujam lubuk hati lahirkan perih
Langganan:
Postingan (Atom)